July 3, 2016

Riset & Publikasi

Judul: Potensi dan pola pemanfaatan Hutan Pangkuan Desa HPD Pitu dan Megeri

Penulis: Emma © 2017

Tahun 2017 ini Laboratorium Sistem Informasi Spasial dan Pemetaan Hutan (SISPH) berkolaborasi dengan semua laboratorium di lingkup Departemen Manajemen Hutan (Lab. Perencanaan dan Pembangunan Hutan, Lab. Pemanenan Hasil Hutan, Lab. Ekonomi dan Sosial Kehutanan, dan Lab. Komputasi dan Biometrika Hutan) menggagas dan menggarap penelitian dengan judul Model Pengelolaan Hutan Pangkuan Desa (HPD) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi kasus di Desa Pitu dan Desa Megeri). Usulan penelitian diajukan dan disetujui didanai dengan dana Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri (DIPA-BPPTN) 2017.

Read more… .

Judul: Inventarisasi Flora di Blok Rehabilitasi Suaka Margasatwa Paliyan

Penulis: Bekti Larasati

Suakamargasatwa (SM) Paliyan berada di Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan SM Paliyan ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 171/Kpts-II/2000. Sebelum ditunjuk, SM Paliyan merupakan kawasan hutan produksi yang termasuk dalam lingkup BDH Paliyan dengan jenis tanaman jati. Sejarah SM Paliyan yang berupa hutan produksi mengakibatkan kawasan didominasi oleh jenis tanaman kayu seperti jati (Tectona grandis) dan sonokeling (Dalbergia latifolia). Namun, tutupan kayu-kayuan hanya 3,25% dari total kawasan dan sekitar 80% dari kawasan SM Paliyan telah digunakan untuk perladangan masyarakat. Meskipun demikian, kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) dengan jenis tanaman kayu-kayuan telah dilakukan pada tahun 2003 dan 2004. Selain itu, kegiatan rehabilitasi dari hibah PT. Mitsui Sumitomo Insurance dilakukan pada rentang tahun 2005-2011 dengan jenis tanaman buah-buahan (BKSDA Yogyakarta, 2012).

SM Paliyan terdiri dari tiga blok pengelolaan yaitu Blok Lindung, Blok Khusus, dan Blok Rehabilitasi. Blok Lindung seluas 53,87 ha merupakan kawasan perlindungan yang ditetapkan karena potensi flora dan faunanya yang lebih tinggi, Blok Khusus seluas 7,21 ha merupakan area latihan Angkatan Udara TNI, dan Blok Rehabilitasi seluas 373,50 ha merupakan area yang diprioritaskan untuk kegiatan penghijauan SM Paliyan.

Read more… .

Judul: Analisis Perubahan Penutupan Lahan Hutan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Pasca Erupsi

Penulis: Agil Tribowo

Intro: Gunung Merapi merupakan gunung api yang aktif mengalami erupsi secara periodik yang perlu diamati pengaruhnya terhadap ekosistem hutan di sekitar Gunung Merapi yang masuk dalam wilayah kelola Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Pengamantan terhadap pengaruh erupsi salah satunya dapat dilihat dari bentuk-bentuk perubahan lahan di dalam kawasan TNGM.

Read more…..

 

Judul: Pemodelan Spasial Distribusi Gangguan Ekosistem di Hutan Pendidikan Wanagama I

Penulis: Amelia Rima Pamudyanti

Intro: Hutan Pendidikan Wanagama I (HPW I) merupakan wajah berhasilnya program rehabilitasi hutan dan lahan bersama masyarakat yang digagas oleh rimbawan Gadjah Mada pada tahun 1960an. Berbagai bentuk kerjasama bersama masyarakat sekitar diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sekaligus melestarikan ekosistem hutan Wanagama melalui agroforestri, sistem bagi lahan dan penggembalaan di dalam hutan. Namun adanya kerjasama ini berpotensi menimbulkan gangguan sehingga perlu ditelusuri lebih dalam sejauh mana gangguan yang terjadi di Wanagama.

Read more…

 

Judul: Perbandingan Metode Klasifikasi Digital Pada Citra Worldview- 2 Untuk Pemetaan Penutupan Lahan

Penulis: Gama Kharalian Deameza

Intro: terdapat berbagai macam metode klasifikasi citra satelit khususnya klasifikasi digital untuk mengetahui tutupan lahan suatu area. Namun perlu diketahui kurang lebih dari masing-masing metode klasifikasi digital dalam mengkelaskan tipe penutupan lahan dan menghasilkan peta dengan akurasi yang baik. Adapun klasifikasi digital yang dibandingkan adalah klasifikasi berbasis piksel dengan klasifikasi berbasis obyek studi kasus di Hutan Pendidikan Wanagama I

Read more…

 

Judul: Analisis dan Proyeksi Perubahan Penutupan/ Penggunaan Lahan Di Hutan Pendidikan Wanagama 1 Dengan Cellular Automata

Penulis: Fery Kuncoro

Intro: Perubahan penutupan lahan dapat diproyeksikan dalam jangka waktu tertentu menggunakan berbagai logika berpikir salah satunya logika Cellular Automata Markov Chain (CAMC). Bentuk aplikasi dari CAMC diterapkan di Hutan Pendidikan Wanagama I dan menghasilkan proyeksi dari penutupan lahan tahun 2014 hingga tahun 2033

Read more…

 

Judul: Identifikasi Pola Pemanfaatan Lahan Oleh Masyarakat Di Hutan Pendidikan Wanagama I Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis: Rifky Aditya

Intro: Hutan Pendidikan Wanagama I (HPW I) secara geografis berbatasan langsung dengan empat desa dan menjadi tempat bertopangnya kebutuhan sehari masyarakat sekitar melalui berbagai bentuk pola pemanfaatan lahan. Pola pemanfaatan dinominalkan dengan indeks entropi dan hasil identifikasi menunjukkan ada 3 pola pemanfaatan lahan yang mendominasi di HPW I.

Read more…

 

Judul: Desain Model Basis Data Spasial Hutan Pendidikan Wanagama I

Penulis: Andreas Bambang Wicaksono

Intro: Wanagama I memiliki tujuan untuk pendidikan terkait pengelolaan hutan dimana hingga saat ini banyak dihasilkan penelitian-penelitian tentang Wanagama yang cukup banyak. Untuk mewadahi penelitian tersebut, sudah seharusnya Wanagama memiliki sistem pengelolaan informasi yang dapat dibangun dengan pembuatan basis data spasial.

Read more….