Beberapa orang mengatakan bahwa perangkat lunak untuk analisis spasial cukup mahal. Namun ternyata, sudah ada sejak Januari 2009, suatu software open source/ proyek voluntering yang didukung komunitas SIG dan mempunyai kemampuan yang tidak kalah dan bahkan sekarang sudah menjadi alternative dari software komersial semacam ArcGIS nya ESRI. Software tersebut adalah Quantum GIS atau biasa dikenal dengan QGIS. Mengapa QGIS cepat berkembang? Karena sifatnya yang user friendly dan didukung dengan sumber-sumber daya dari para penggunanya.
Anda dapat mengunduh software tersebut secara gratis melalui: https://qgis.org/en/site/. Berbagai tutorial pemanfaatan QGIS juga sangat dengan mudah ditemui di dunia maya, bahkan yang berbahasa Indonesia: http://www.qgistutorials.com/id/. Hal ini memudahkan Anda untuk dapat mempelajari, berlatih, dan memanfaatkan QGIS secara mandiri sesuai waktu dan kecepatan belajar Anda. E-book pendahuluan untuk QGIS juga tersedia untuk diunduh dari: http://download.osgeo.org/qgis/doc/manual/qgis-1.0.0_a-gentle-gis-introduction_en.pdf.
Jangan ragu mencoba untuk memanfaatkan software ini. Cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan trial and error. Jika Anda memerlukan bantuan mengenai penggunaan QGIS, silakan kontak kami di Lab. SISPH Fakultas Kehutanan UGM dan kami akan dengan senang hati mendesainkan pelatihan untuk Anda dan rekan untuk bereksplorasi dengan QGIS.
Penulis: Emma © 2017